Selasa, 30 November 2010

Cerpen karya Dian Forever.com

SUATU SAAT MENTARI KAN BERSINAR

Saat Q SMA,Q punya seorang cinta yang lama banget mengendap di hati ini.Namanya “Gilang”.Q merasakan bener-bener sayang sama dia saat kelas 2 SMA.Q merasa sangat aman dan damai bila Q dekat dengan dia.Dia begitu sangat kukagumi karna keberanian dan kharismanya.Apalagi saat perjalanan studytour ke Yogyakarta,saat di bus Q merasa seperti memiliki dia.Dia sangat dekat dan Q merasa dia selalu memperhatikan Q.Hatiku sangat senang waktu itu karna orang yang Q kagumi dari kelas 1 SMA itu ada di deket Q.Tapi,semua anggapanku salah.Saat kelas-3 SMA,Q baru menyadari dia itu hanyalah cowok ganteng yang menginginkan cewek cantik pula.Padahal saat kelas-3 itu,Q baru menyadari kalau Q sungguh sangat sayang sama dia dan menginginkan dia slalu ada di dekatku.Saat detik-detik Q mau kelulusan,banyak sekali masalah yang kuhadapi.Mungkin semua itu cobaan Tuhan.Q menghadapi semua itu dengan sabar dan tawakal,walaupun hati ini memang menjerit tangis dan luka.Rasanya ketidakadilan dan derita itu menimpaku bertubi-tubi.Gilang yang slama ini Q harapkan ternyata bukanlah sosok pria yang selamanya indah dan damai.
Saat kelas 3 SMA semester tengah,Q mencoba untuk nge-add facebook Gilang.Tapi ternyata setelah 2 bulan lamanya Q belum dapat konfirmasi pertemanan dari dia.padahal sungguh sangat tidak mungkin cowok gaul kayak dia gak pernah buka FB.Saat itu hatiku memang sakit banget.Q merasa bahwa dia selama ini gak pernah anggap Q ada di kehidupannya.Q berpikir selama ini tingkah lakunya kepada Q hanyalah topeng.Saat itu hatiku tertusuk banget.Pertama kali Q disakiti sama cowok yang kukagumi.Selain itu yang buat Q menyesal mengagumi gilang karna dia menolak Q jadi kelompok TIK dia karna dia lebih memilih cewek-cewek modis jadi kelompoknya.Selain itu,Gilang sejak kelas 3 SMA memang gak pernah menyapa Q seakan Q emang bukan teman sekelas dia.Tidak tahu kenapa dan apa sebabnya?Q dahulu yang harus menyapa dia duluan.Q dahulu pula yang harus berbicara awal sama dia.Q gak tahu kenapa sikap dia sangat berubah saat kelas-3.
Q yang ingin bertambah dekat dengan Gilang malah sebaliknya bertambah jauh.Q pernah berpikir “kenapa ya masa-masa kelas-2 itu cepat banget berlalu saat Q dekat dengannya ?”.Yang terakhir yang buat Q sakit,Gilang mempermalukan dan menyindir Q di depan anak-anak sekelasku.Hatiku sakit karna sindiran itu emang tertuju padaku.Saat mulainya kejadian pahit itu tepatnya saat UJIAN NASIONAL.Mulai dari kejadian itu,Q memutuskan untuk berusaha melupakan dia.Q memutuskan untuk menghilangkan rasa sayang dan kagum kepadanya karna hati Q memang benar-benar terluka.Dan Q baru menyadari kalau cewek bemodal tampang pas-pasan seperti Q memang gak pernah pantas memiliki cowok yang gaul dan ganteng seperti Gilang.
Setelah kejadian itu,masalah kembali datang padaku.Q disakiti oleh sahabatku sendiri.Baru pertama kali ini pula,Q dihina dan dicemooh oleh sahabatku sendiri yang selama ini Q sayang,yang selama ini Q percaya dan sangat Q hargai.Dia bernama ”Desi”.Permasalahannya,saat malam jumat,seorang ketua kelasQ yang seorang cewek meminta nomor handphone dia untuk memberi kabar pengumuman selesai UN.Q memberi nomor As dia dua-duanya.Sedangkan nomor 3 dia tidak Q berikan karna Q mengingat kalau Desi pernah melarang Q memberikan nomor-3 dia kepada siapapun.Alasannya karna pacarnya melarang ada yang mengetahui nomornya.Pacar Desi memang fanatik sekali pacaran sampe-sampe Desi gak boleh ngomong sekalipun dengan pria manapun walaupun teman sekelasnya sendiri.Q mengetahui itu karna Desi sering curhat padaku.Pacar Desi memang kenal dekat sama Q pula,apalagi saat kelas-1.Tapi yang Q merasa heran pacarnya Desi itu punya banyak temen cewek yang dekat dengannya sedangkan kenapa dia melarang dan memberi peraturan kepada Desi untuk tidak bergaul dengan cowok.Itu hal yang buat Q bingung sampai sekarang.Setelah malam itu Q memberi nomor As Desi,langsung Q memberitahu Desi dengan zms agar dia mengaktifkan nomor As dia dua2nya karna bakalan dapat info pengumuman selesai UN.Tapi apa yang terjadi,Q dimaki-maki dengan puasnya oleh dia.Desi marah besar kepadaku karna Q telah memberi nomor As dia. Sedangkan setahu Q nomor As Desi memang menyebar di anak-anak.
Lalu Q berusaha meminta ketua kelasku untuk menghapus nomor Desi dan Q memberitahu Desi lagi bahwa nomor dia sudah diminta dihapus.Namun apa yang terjadi.Q malah dapat hinaan,cacian yang lebih menyakitkan.Zms datang berturut-turut ke handphone aku dengan kata-kata kasar.Q dibilang Bego,Sinting,Pikun,Bodo,Gak bisa baca,dll.Pokoknya semua kata-kata kasar keluar dari mulutnya lewat zms.Hati Q memang sakit banget.Dia yang awalnya mau kubantu agar dapat info malah memasukanku ke jurang.Seperti paribahasa ”Air susu dibalas air tuba”.Itulah yang hatiku rasakan.Tapi Q membalas zms dia dengan hati yang dingin dan lembut walaupun sekasar-kasarnya kata-kata dia kepadaku,Q gak pernah berani untuk berkata kasar.Q mengatakan “biarlah Q bego tapi Q masih punya hati”.Q saat itu kecewa banget karna sahabat yang sangat kupercaya selama 2 tahun ini udah mengecewakan Q.Lalu setelah kejadian itu,esok harinya Q curhat tentang masalah ini ke teman-teman dekatku yang juga lumayan dekat dengan Desi.Mereka ikut marah dan sedih seperti Q karna mereka sangat mengerti Q dan itulah yang dinamakan sahabat yang baik.Mereka tidak menyangka Desi berkata seperti itu terhadap sahabatnya sendiri.
Lalu,teman-temanku justru malah ngomelin Q kenapa Q gak membalas kata-kata zms Desi dengan kata-kata yang lebih bikin sakit lagi.Teman-temanku kagum denganku karna mereka gak akan sesabar Q apabila mengalami kejadian seperti Q.Mereka pasti akan langsung mencemooh dan menghina pula.Q pula sendiri tidak menyangka atas semua kejadian yang pahit ini.Yang tiba-tiba muncul mendadak dalam hidupku.Padahal Q tidak pernah berani memaki sahabat sendiri walaupun sahabat Q emang punya kesalahan terbesar,Q pasti akan selalu memaafkan dia karna itulah arti sahabat.Itu semboyan Q dari dulu yang selalu Q ingat.Tapi Desi berbeda.Dia lebih mementingkan pacarnya yang fanatik dibandingkan sahabatnya.Dia sangat menaati peraturan dan terlalu setia terhadap pacarnya sehingga dia lebih mementingkan cintanya dibandingkan sahabatnya sendiri.Salah satu teman Q pula mengatakan kalau Desi itu memang orangnya begitu soalnya temannya pernah pengalaman dimaki-maki pula oleh Desi karna HP Desi tertindas motor dia.Padahal itu tidak sengaja dan kesalahan Desi sendiri menaruh Hpnya di lapangan terbuka.Dia yang terlihat lembut dan baik sebenarnya hatinya busuk dan egois serta kasar omongannya.Saat itu persahabatan Q dan Desi putus.Q mengganti nomorku dan menghapus nomor Desiku dari Hpku.Q berusaha untuk melupakan dia dan juga melupakan Gilang.Q memulai kehidupan baruku dengan nomor handphoneku yang baru pula.Q tidak pernah berbicara sepatah katapun dengannya karna dia bukan temanku lagi dan juga karna dia udah menghancurkan hatiku yang sensitif.Selama ini Q selalu menghindar dari dia dan Gilang.Tapi bukan karna apa-apa,tapi Q hanya ingin melupakan masa pahitku yang sudah berlalu.Terkadang Q merasa bersyukur karna kalau Q tidak mengalami kejadian pahit ini,Q tidak akan pernah tahu sifat buruk dan busuk dari Desi yang sebenarnya.Mungkin selama 2 tahun ini Q salah memilih teman.Q salah udah menganggap Desi teman terbaikku selama ini.Selain itu juga Q bersyukur akan kejadian dan masalah Q dengan Gilang karna kalau Q tidak mengalami kejadian ini,Q akan selalu mengagumi seseorang yang sangat sombong dan pilih-pilih seperti dia.Selain itu pasti Q akan mengalami sakit hati saja karna dia memang tidak pernah mengerti perasaanku sebenarnya yang selama ini udah Q tunjukin.Orang-orang kebanyakan memang sering mengatakan kalau masa-masa SMA itu adalah masa yang terindah.Tapi menurut Q itu salah besar.Bagiku masa SMA adalah masa yang terpahit.
Tapi dibalik semua rasa pahitku,Tuhan memberiku segudang kebahagiaan.Q diterima di universitas harapanku.Padahal Q baru mencoba daftar ke satu universitas ini.Universitas lain belum ada yang kucoba baik PMDK maupun SNMPTN.Q diterima di UPI jurusan PGSD Purwakarta.Padahal Q sedikit pesimis tidak akan masuk seleksi tes UM karna memang yang mengikuti tes UPI banyak sekali sekitar 2000 orang.Padahal yang diterima di UPI hanyalah 120 orang.Dari SMAku di Subang yang mengikuti tes UM ada 14 orang,sedangkan yang diterima hanyalah 3 orang.Q sangat bangga sekali waktu pengumuman diterima karna Q merupakan salah satu dari mereka yang lolos Ujian Masuk.Q menangis senang dan tidak dapat berkata-kata.Q tidak menyangka semua kejadian membahagiakan itu.Dan terutama yang membuatku bangga karna orangtuaku sangat senang sekali.Mereka sangat mengharapkan dan mendukung Q kuliah disana menjadi guru.

Di balik kebahagiaanku,Gilang dan Desi yang sudah mencoba daftar kemana-mana belum juga diterima.Desi yang sangat mengharapkan kuliah di AKBID tidak terwujudkan.Dia gak lolos seleksi.Begitu juga Gilang,dia gagal ikut PMDK ke Jerman yang merupakan keinginannya.Q ikut sedih pula karna sebagaimanapun tindakan yang mereka lakukan padaku,mereka tetap pernah menjadi orang terpenting dalam hidupku.Apa mungkin kegagalan mereka itu merupakan karma atau balasan dari Tuhan? Q tidak pernah tau itu.Tapi Q hanya ingin mengatakan kepada pembaca semuanya bahwa
”Sebagaimanapun derita dan cobaan itu menerjang hidup kita,percayalah kalau suatu saat Tuhan pasti akan memberikan mentari bersinar di hadapan kita agar kita tidak goyah dan tetap selalu berdiri untuk dapat melanjutkan hidup ini”